Alun Alun Kidul Wisata Malam ASIK ” Belajar Buta” No ratings yet.

Please rate this

Alun Alun Kidul tempat asik buat kongkow kawula muda sambil menikmati wedang ronde dan bermain sepeda lampu. Dijamin NGAKAK. Tempat ini bisa dikatakan sebagai salah satu tujuan wisata malam saat berada di Jogja. Tempat ini bisa sangat padat pengunjung layaknya pasar pada saat musim liburan. Alun – alun kidul bisa ditemukan di belakang Kraton Yogyakarta. Awalnya tempat ini hanya didatangi orang-orang yang ingin mencoba keberuntungan dengan berjalan melewati dua pohon beringin besar yang ada di alun-alun. Seiring berkembangnya mitos yang ada mendorong semakin banyak yang ingin mencoba. Selanjutnya hal ini pun dilihat sebagai peluang usaha dengan menyediakan penutup mata yang bisa disewa. Kemudian banyak penjual makanan dan minuman. Belakangan semakin banyak berbagai jenis mainan yang bisa disewa dan digunakan di alun alun kidul Jogja.

 

Mengenal Masangin di Alun Alun Kidul

Alun Alun Kidul

Jika berkunjung ke Jogja dan Alun alun selatan atau kidul harus mengetahui adanya mitos yang ada di dalamnya. Salah satu mitor yang begitu kuat mengenai keberadaan beringin kembar kemudian berhasil melewatinya dengan mata tertutup. Permainan ini dikenal dengan sebutan masangin atau masuk dua beringin. Dari nama saja sudah unik. Untuk melakukan permainan ini jelas juga unik. Anda hanya perlu melewati kedua beringin kembar tersebut. Kesannya memang sangat mudah apalagi jika dengan mata terbuka. Namun berbeda jika dengan mata tertutup. Hal inilah yang harus dilakukan ketika bermain masangin. Dimulai berjalan sekitar 20 meter mulai dari Sasono Hinggil menuju tengah-tengah dua beringin dengan mata tertutup. Banyak orang yang mencobanya dan banyak orang yang tidak berhasil melewatinya. Karena sebelum berhasil melewati tengah-tengahnya kemudian membelok ke arah lainnya tanpa disadari. Namun tidak sedikit pula yang berhasil melewatinya.

 

Mitos Masangin

Alun Alun Kidul Jogja

Konon hanya orang-orang yang berhati bersih sajalah yang bisa melewati kedua pohon beringin Jogja yang ada di alun-alun kidul tersebut dengan mata tertutup. Tidak sedikit orang yang berhasil melewatinya tidak memikirkan apapun dan akhirnya berhasil melewatinya. Tidak sedikit yang kemudian memahami permainan tersebut bahwasanya setiap orang yang ingin mencapai keinginannya maka perlu memiliki usaha yang keras serta ketulusan dan kebersihan hati. Bagaimana? Berminat mencoba permainan tersebut?

 

Asal Mula Masangin

Asal mula adanya permainan masangin di pohon beringin alun-alun kidul tersebut dimulai pada saat malam 1 suro dengan adanya ritual topo bisu mubeng beteng (bertapa membisu dengan mengitari beteng) yang diakhiri dengan melewati beringin kurung tersebut. Konon, diantara kedua beringin tersebut dipercaya terdapat rajah yang bisa menolak bala yang berusaha mendatangi atau menganggu Keraton Jogja. Itulah mengapa dalam ritual tersebut hanya orang-orang yang memiliki hati yang bersih dan tidak memiliki niat yang buruk sama sekali yang bisa melewatinya. Namun tidak tahu bagaimana kebenaran sesungguhnya. Karena di dunia ini terkadang ada hal-hal yang di luar nalar manusia yang bisa terjadi. Bisa jadi apa yang terjadi pada permaian masangin pun demikian.

 

Permainan Becak Hias

Becak Hias Alun Alun Kidul

Selain permainan masangin, belakangan seiring berkembangnya teknologi permainan yang ada di alun-alun kidul pun mulai berkembang. Salah satunya adalah becak hias alun alun kidul. Sebenarnya hanyalah becak biasa namun kemudian dimodifikasi diberi hiasan lampu-lampu sehingga menarik perhatian pengunjung. Belakangan bentuk becak pun semakin dimodifikasi dengan bentuk yang menarik. Misalnya dibentuk seperti mobil, tokoh kartun dan sebagainya. Bahkan ada pula yang bertingkat sehingga dalam satu becak tersebut bisa digunakan oleh empat atau enam orang sekaligus. Dimana empat orang berada di bawah dan dua orang berada di atas.

 

Permainan Sepeda Hias

Selain becak hias ada pula permainan sepeda hias alun alun kidul. Awalnya hanya sepeda tandem biasa yang bisa digunakan oleh dua orang. Belakangan kemudian ada bermacam-macam bentuk lampu yang digunakan untuk menghiasnya. Anak-anak dan remaja jelas menyukai jenis permainan ini. Apalagi tarifnya pun sangat terjangkau untuk beberapa kali putaran. Jangan khawatir tidak kebagian becak atau sepeda hias karena saat ini sangat banyak orang yang menyewakannya. Namun jika Anda berkunjung pada musim liburan maka bisa dipastikan jalanan di alun alun kidul ini pun sangat padat pengunjung. Jadi Anda perlu memilih waktu yang tepat jika ingin mencoba permainan tersebut di Alun Alun Kidul.


Recent Post
Call
IM3
WA
Email