Sebagai destinasi wisata Yogyakarta tidak hanya menyuguhkan wisata alam nan eksotis. Namun pengunjung wisata di kota ini juga dapat mengunjung tempat-tempat sejarah yang dikemas dalam wisata edukatif. Salah satunya adalah tempat wisata pabrik gula Madukismo.
Pabrik gula Madukismo terletak di Desa Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Tepatnya sekitar 200 meter ke arah selatan dari perempatan Madukismo ring road selatan Yogyakarta. Sekitar lima menit berjalan kearah selatan dari perempatan Madukismo kita akan menemukan rel yang melintang dipinggir jalan. Rel dengan lebar 750 mm ini bukanlah rel kereta api biasa namun merupakan rel kereta lori pengangkut tebu di pabrik gula Madukismo. Rel seperti ini dapat kita temui sampai di pelosok-pelosok ladang dan persawahan diseluruh kabupaten bantul. Kereta lori dahulu difungsikan untuk mengangkut tebu namun seiring berkembangnya alat transportasi managemen pabrik gula Madukismo mengurangi penggunaan lori sebagai pengangkut hasil panen di ladang tebu. Kereta lori hanya digunakan untuk mengangkut tebu dari ladang-ladang tebu yang lokasinya dekat dengan pabrik gula. Sedangkan ladang-ladang yang lokasinya cukup jauh dari pabrik maka digunakan truk yang lebih efisien.
Di samping masih beroperasi sebagai pabrik gula, saat ini pabrik gula Madukismo juga membuka tur wisata edukasi untuk umum di lingkungan pabrik. Hampir setiap hari secara rutin pabrik gula madukismo menerima kunjungan tur dari berbagai daerah. Tidak heran jika pada musim liburan pabrik gula Madukismo bisa menerima hingga 4 rombongan tur dalam satu hari.
Sebelum menjelajah kawasan pabrik gula Madukismo, pertama-tama peserta tour wisata edukasi dikumpulkan di gedung Madu Candya untuk menerima penjelasan sejarah tentang seluk beluk pabrik gula Madukismo. Setelah itu, barulah para peserta tour diajak mengelilingi kompleks pabrik gula.
Saat perjalanan wisata mulai dari gedung Madu Candya menuju lingkungan pabrik gula, para peserta tour diangkut menggunakan kereta lori. Kereta ini adalah hasil modifikasi dari kereta lori pengangkut tebu yang ditarik dengan lokomotif kecil bertenaga diesel buatan Jerman. Kereta buatan tahun 50an ini sanggup mengangkut 400 orang dengan posisi duduk nyaman. Walaupun usianya sudah tua namun kereta ini masih kuat mengangkut wisatawan.Pada masa kejayaannya dulu pabrik gula Madukismo mengoprasikan 15 kereta lori untuk mengangkut hasil panen tebu dari ladang-ladang tebu di kawasan Yogyakarta. Seluruh kereta itu dulunya menggunakan lokomotif berteknologi mesin uap. Namun saat ini lokomotif yang digunakan Madukismo sudah dimodifikasi dengan teknologi mesin diesel. Penggunaan mesin bertenaga uap dinilai kurang efisien karena membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk persiapan pemanasan uap. Selain itu konsumsi bahan bakar dari mesin uap lebih boros daripada mesin diesel.
Harga Sewa Elf Jogja 12-20 Kursi Penumpang , rental mobil Elf di fasilitas AC, TV, Audio, Wifi, Karaoke, Asuransi Wangi, Dingin, Tidak Bau Asap Rokok
Sewa Alphard Jogja, Solo, Semarang rental mobil Vellfire mewah 2020 stock 310 unit, Asuransi All Risk dalam luar kota, sopir 8 bahasa asing, Free Parcel
Rental sewa Innova Jogja mobil All New Grand, Venturer, Reborn, solar, bensin, manual, matik, Hitam Putih SIlver luxury Captain Seat dengan / tanpa sopir.
Sewa hiace Jogja murah, stock 32 Unit terbaru 2019. AC, TV, DVD, Karaoke, WIFi 12 - 20 Kursi Penumpang Lengkap Plus Guide & Sopir 8 Bahasa Asing + Asuransi