Prawirotaman Jogja Kampung BULE Backpacker
Prawirotaman Jogja Kampung BULE Backpacker
Salah satu lokasi paling tepat untuk menemukan penginapan murah adalah di seputaran Prawirotaman Jogja. Lokasinya hanya sekitar lima km dari pusat Kota Jogja. Ada begitu banyak tempat penginapan yang bisa dipilih sehingga liburan akan lebih nyaman dan aman. Daerah Prawirotaman juga tidak hanya menyediakan berbagai lokasi penginapan saja. Tetapi ada pula hal-hal lain yang dibutuhkan para konsumen khususnya para pendatang. Misalnya saja kebutuhan untuk makan, ada yang berupa cafe, pasar tradisional, toko buku, dan sebagainya. Pilihan penginapan di Prawirotaman juga beragam sehingga memudahkan untuk memilih. Tarif murah, sedang atau mahal sekalipun bisa ditemukan. Anda bisa mendapatkan penginapan murah dengan menggunakan jasa rental mobil Yogyakarta Satrio Langit
Prawirotaman Jogja Manjakan Backpacker
Prawirotaman pariwisata memang sebagai sebuah daerah yang memanjakan para backpacker yang memang mencari hal-hal murah ketika sedang berkunjung ke tempat wisata. Alat transportasi paling murah, makan termurah dan tentu saja penginapan paling murah. Dan daerah prawirotaman menyediakan hal tersebut. Alat transportasi sangat mudah diperoleh dengan harga terjangkau. Pilihan bus kota, transJogja, menyewa sepeda, motor atau mobil juga banyak. Bisa disesuaikan untuk perjalanan sendiri atau rombongan, jarak dekat atau jarak jauh. Kemudian pilihan tempat makan murah juga banyak. Mulai dari angkringan atau warung makan pinggir jalan. Untuk tempat menginap dan alat transportasi sebenarnya lebih murah ketika perjalanan yang dilakukan secara rombongan sehingga semua tarif bisa dibagi merata.
Jarak dengan Malioboro sangat Dekat
Jarak Prawirotaman ke Malioboro juga relatif dekat. Bisa jalan kaki atau naik becak maka Anda sudah bisa sampai ke Malioboro. Sangat nyaman ketika memutuskan pergi ke Malioboro saat pagi atau sore hari. Selain tidak panas, saat – saat itulah Anda bisa melihat bagaimana aktifitas masyarakat Jogja saat pagi hari. Jalan-jalan pagi hari juga memudahkan perolehan sarapan pagi dengan harga murah dibandingkan dengan masakan siap saji. Sarapan juga bisa mencegah kurangnya konsentrasi selama berlatih. Sementara malam hari bisa sekaligus mencari makan untuk malam hari. Jika enggan berjalan kaki maka Anda bisa memanfaatkan becak namun harus pandai untuk menawar harga atau tarif yang ditawarkan.
Wisata Kuliner
Lokasi paling strategis untuk perjalanan wisata kuliner di Jogja adalah Prawirotaman kuliner karena banyaknya tempat makan yang bisa dicoba. Harganya pun relatif terjangkau dengan pilihan yang tersedia. Mulai dari banyaknya angkringan dengan nasi kucing dan wedang jahenya, kemudian wedang ronde, jagung rebus dan kacang rebus di pinggir jalan, soto, bakmi jawa, dan sebagainya. Salah satu kuliner yang cukup dikenal di area Prawirotaman adalah bakmi Jawa Pak Man yang buka hingga larut malam dengan antrian pembeli yang cukup panjang. Campuran mi kuning dan bihunnya yang khas membuat Bakmi Pak Man di Prawirotaman begitu disukai. Jika penasaran Anda bisa menyempatkan waktu untuk mencobanya.
Kampung Modern
Letak Prawirotaman Jogja berada tidak jauh dari Malioboro. Tidak ada salahnya mengunjungi kampung ini jika sedang berada di Jogja. Pasalnya kampung Prawirotaman merupakan sebuah kampung modern namun masih kental dengan nuansa Jawa. Banyak penduduk yang bisa menggunakan bahasa Inggris namun bangunan rumah maupun hotel banyak dibangun dengan bangunan yang kental dengan nuansa Jawa. Banyak cafe dan tempat makan di Prawirotaman. Mulai dari makanan Jawa, makanan Indonesia maupun makanan khas barat. Berbagai jenis cafe dan tempat makan yang ada memang memenuhi kebutuhan para konsumen yang semakin memadati lokasi ini apalagi di musim liburan.
Artshop Banyak Berjejer
Selain dikenal sebagai kampung modern dan banyak tempat kuliner, Prawirotaman juga banyak ditemukan artshop yang menjajakan barang-barang seni dengan keunikan masing-masing. Segala bentuk pernak-pernik yang bisa dijadikan koleksi ataupun oleh-oleh. Ada banyak barang antik yang bisa dicari misalnya keris berusia yang sangat tua, lampu hias jaman dulu, meja jadul, uang kuno, dan sebagainya. Orang-orang yang membelinya biasanya para kolektor barang antik. Terkait harga tentu saja relatif, biasanya dipengaruhi sulit tidaknya mencari barang tersebut. Jika memang kurang tertarik dengan barang-barang tersebut maka tidak perlu memaksakan untuk menyukainya. Anda hanya perlu menyadari bahwasanya banyaknya artshop juga memberikan warna tersendiri mengenai keberadaan prawirotaman Jogja sebagai tempat kunjungan wisata.
