Apakah Anda mengetahui perbedaan Avanza dan Calya? Beberapa tahun terakhir, Avanza mungkin menjadi primadona di kalangan konsumen yang menginginkan mobil MPV dengan kisaran harga yang tidak terlalu mahal. Di jalan-jalan di seluruh kota di Indonesia, selalu terlihat mobil Avanza. Akan tetapi, di pertengahan tahun 2016, Avanza nampaknya mempunyai saingan berat yang diproduksi oleh perusahaan yang sama. Dengan biaya produksi yang tidak terlalu besar, karena 7/8 bagiannya diproduksi di Indonesia dengan menggunakan komponen lokal, Toyota Calya nampaknya akan menjadi primadona baru di Indonesia.
Secara sekilas, Perbedaan Avanza dan Calya tidak terlihat, karena sangat mirip. Apalagi dengan panjang yang hampir sama, sekitar 4 meter, kedua jenis mobil ini semakin terlihat serupa. Akan tetapi, apabila diperhatikan secara lebih cermat, ternyata terdapat perbedaan. Calya sedikit lebih pendek apabila dibandingkan dengan seniornya. Selain perbedaan mendasar tersebut, terdapat beberapa perbedaan lain yang membuat dua tipe mobil yang laris dilirik konsumen ini bersaing secara ketat di pasaran. Berikut ini akan kita bahas satu persatu perbedaannya. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa coba ( baca Avanza atau baca Alya ) untuk tahu spesifikasinya.
Untuk Avanza dan Calya, Toyota memproduksi mobil dengan transmisi manual dan otomatis. Biasanya, saat akan memutuskan untuk membeli mobil tipe tertentu, konsumen sangat mempertimbangkan transmisi yang digunakan oleh mobil tersebut. Hal ini dikarenakan oleh adanya hubungan antara transmisi dengan konsumsi bahan bakar yang akan digunakan oleh mobil tersebut. Manakah yang lebih irit? Mobil manual ataukah mobil otomatis? Jawabannya tergantung kepada perilaku pengemudi saat mengendara mobil manual, apapun tipe mobilnya, baik Avanza maupun Calya. Apabila pengemudi berperilaku agresif saat memindahkan gigi pada mobil manual, tentu saja akibatnya bahan bakar yang digunakan akan lebih boros. Hal ini tidak berlaku untuk mobil otomatis yang sudah dilengkapi dengan fasilitas control transmisi elektronik. Fasilitas ini memungkinkan sensor untuk menjaga kecepatan dan posisi akselerasi saat gigi berpindah dari posisi Drive ke gigi 1. Akibatnya, bahan bakar yang digunakan pun tidak banyak terbuang saat proses tersebut terjadi. Akan tetapi, sayangnya, yang membuat konsumsi bahan bakar Calya lebih mahal adalah karena BBM yang digunakan adalah jenis pertamax. Ini tentu saja berpengaruh terhadap rupiah yang harus dikeluarkan apabila konsumen menggunakan Avanza yang menggunakan premium, yang notabene harga per liternya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan pertamax.
Untuk Grand New Avanza, semua tipenya sudah diberi fasilitas sensor parkir. Sensor ini memudahkan pengemudi saat melakukan parkir mundur. Akan tetapi, corner sensor nampaknya belum ada pada tipe mobil ini. Hal ini sangat disayangkan karena fitur keselamatan ini sangat diperlukan di bagian depan bumper mobil. Namun, rupanya Toyota telah melengkapi semua tipe Grand New Avanza dengan fitur keselamatan yang lain, yaitu sistem Anti-lock Braking (ABS), headrest serta seat belts untuk keseluruhan penumpang di dalam mobil. Selain itu, semua tipe Avanza juga dilengkapi dengan third stop lamp.
Sebaliknya, Calya manual dan matic sudah dilengkapi dengan lampu kabut dan garnish chrome. System ABS yang terdapat pada Grand New Avanza juga sudah disematkan pada semua tipe Calya, kecuali tipe E standar. Hebatnya lagi, semua tipe Calya sudah dilengkapi dengan sensor parkir, headrest yang layak, dan seat belts di semua kursi penumpang. ( baca juga mobil nav 1 )
Pada dasanya, itulah perbedaan Avanza dan Calya. Nampaknya, untuk fitur keselamatan dan interior, Grand New Avanza dan Calya relative berimbang skornya. Dua-duanya dilengkapi fasilitas yang kurang lebih sama.
Perbedaan Toyota Avanzadan Calya lainnya adalah pilihan mesin. Toyota menyediakan dua pilihan untuk kapasitas mesin Grand New Avanza, yaitu 1.3 liter dan 1.5 liter. Mesin yang digunakan adalah Dual VVT-i. Tipe yang dilaunching sampai saat ini adalah 1.3 E, 1.3 G dan 1.5 G. Transmisi manual dan otomatis tersedia untuk tipe E dan G 1.3 liter. Sedangkan versi 1.5 G hanya tersedia dalam versi mesin manual. Versi otomatis tidak diproduksi karena kurangnya minat pasar terhadap tipe tersebut.
Toyota Calya diproduksi dalam transmisi manual dan otomatis dengan varian E dan G dengan kapasitas mesin sebesar 1200 cc. Sama halnya dengan Grand New Avanza, mesin yang digunakan adalah dual VVT-i. Dalam hal performa mesin, nampaknya Grand New Avanza sedikit lebih unggul karena ada banyaknya varian yang disediakan oleh Toyota.
Jika suatu saat Anda berkunjung ke Yogya untuk berwisata dan Anda membutuhkan jasa penyewaan mobil, Anda bisa mempertimbangkan pilihan lainnya. Anda bisa ( baca sewa mobil matik Jogja ) atau baca ( perbedaan Xenia dan Sigra. ) Yang paling penting, jika Anda sudah memutuskan untuk menyewa Calya atau Avanza, Anda perlu tahu mengenai perbedaan Avanza dan Calya.
Harga Sewa Elf Jogja 12-20 Kursi Penumpang , rental mobil Elf di fasilitas AC, TV, Audio, Wifi, Karaoke, Asuransi Wangi, Dingin, Tidak Bau Asap Rokok
Sewa Alphard Jogja, Solo, Semarang rental mobil Vellfire mewah 2020 stock 310 unit, Asuransi All Risk dalam luar kota, sopir 8 bahasa asing, Free Parcel
Rental sewa Innova Jogja mobil All New Grand, Venturer, Reborn, solar, bensin, manual, matik, Hitam Putih SIlver luxury Captain Seat dengan / tanpa sopir.
Sewa hiace Jogja murah, stock 32 Unit terbaru 2019. AC, TV, DVD, Karaoke, WIFi 12 - 20 Kursi Penumpang Lengkap Plus Guide & Sopir 8 Bahasa Asing + Asuransi