Sewa Compactor Jogja No ratings yet.

Please rate this

Pembangunan di Indonesia sedang tinggi – tingginya. Hal ini berbanding lurus dengan semakinbanyaknya pengerjaan pembangunan perumahan, apartemen, konstruksi jalan, baik perbaikan, perawatan hingga pembukaan jalan baru. Apabila anda perhatikan, pasti di dalam salah satu alat berat
yang digunakan, ada yang bernama compactor. Anda dapat menggali informasinya di sewa compactor Jogja. Selain informasi, disana pun menawarkan jasa sewa compactor Jogja. Dengan menyewa, berarti anda dapat menggunakan compactor tanpa harus membelinya. Ini dinilai lebih menghemat pengeluaran bila dibandingkan dengan membelinya. Tentu, untuk menyewa suatu kendaraan, apalagi yang anda sewa adalah alat berat, maaka ada beberapa persyaratan yang harus anda penuhi sebagai pihak yang menyewa.

Sewa-Compactor-Jogja

Pengertian Alat Berat

Alat berat memiliki pengertian alat yang cenderung berukuran besar untuk mengerjakan pekerjaan – pekerjaan dalam skala besar yang tidak mampu dikerjakan oleh tenaga manusia biasa. Pekerjaan yang dimaksud misalnya mengangkut, menggali tanah dalam jumlah besar dalam proyek pembukaan jalan baru, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Sehingga diperlukan alat berat dalam pengerjaannya . Alat berat mampu membuat pengerjaan proyek atau industri menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan. Untuk pengoperasiannya dibutuhkan seorang operator. Seorang operator alat berat pada beberapa jenis alat berat sangat memengaruhi optimal atau tidak hasil dari
fungsi alat berat itu sendiri. Ada beberapa macam jenis alat berat yang dikelompokkan berdasarkan
fungsinya
Pengelompokkan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Untuk pengolahan lahan
2. Untuk penggalian
3. Untuk pengangkutan material
4. Utnuk pemindahan material
5. Untuk pemadatan. Salah satu contohnya adalah compactor
6. Untuk memeroses material
7. Untuk penempatan akhir material.
Selain fungsinya, alat berat pun dapat dikelompokkan berdasarkan penggeraknya (prime – over).
Penggolongan tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Traktor
2. Excavator

Compactor

Tidak seperti alat berat jenis scraper (baca scraper) yang memiliki fungsi pengerukan, ataupun tidak seperti wheel loader (baca wheel loader) yang memiliki fungsi sebagai laoder, yaitu memindahkan material dari satu alat/tempat ke alat/tempat lainnya. Compactor adalah alat berat yang tergolong
pemadat, memiliki fungsi serupa halnya wales (baca wales)

Compactor berfungsi sebagai pemadat permukaan tanah atau material sesuai dengan yang dibutuhkan
pada proses pembuatan atau pengaspalan jalan, pembuatan lapangan terbang, maupun tanggul –
tanggul memiliki bagian – bagian sebagai berikut:
1. Mesin, sumber tenaga untuk menggerakan compactor
2. Roda, membantu mobilitas dari sebuah compactor
3. Kabin, tempat operator bekerja
4. Head lamp right
5. Frame
6. Drum roller, attachment yang berbentuk seperti drum ini adalah bagian utama yang berfungsi
untuk memadatkan tanah atau material lain
Compactor tersedia dari ukuran kecil hingga besar. Compactor berukuran kecil dapat anda temukan saat proses pengaspalan jalan yang tidak terlalu besar dan panjang. Compactor jenis ini dapat dioperasikan dengan tangan. Sedangkan compactor berukuran besar dapat ditemukaan misalnya saat pembuatan lapangan terbang. Untuk compactor berukuran besar digerakkan dengan bantuan mesin atau traktor.
Ada beberapa jenis compactor yang perlu anda ketahui, yaitu:
1. Berdasarkan penggeraknya:
– Dengan mesin compactor sendiri
– Towed, compactor yang ditarik dengan traktor untuk pergerakannya
2. Bahan yang digunakan pada roda penggilasnya:
– Steel wheel, roda penggilas dengan bahan baja
– Pneumatic, roda penggilas dengan bahan karet
3. Susunan roda penggilas:
– Three wheel
– Tandem roller
– Three axle tandem roller
4. Permukaan roda penggilas:

– Halus (plain)
– Segment
– Grid
– Sheepfoot
Roda penggilas pada compactor dapat ditambahkan dengan air atau pasir, guna menambah beban compactor. Air atau pasir yang ditambahkan mampu meningkatkan bobot 15 – 35% compactor. Kemudian cara kerja compactor dengan terlebih dahulu mengerjakan pada bagian tepi terendah, karena material di atasnya bila dipadatkan akan bergeser ke tepi terendah, sehingga pergeseran dapat tertahankan.
Kemudian ketika akan berpindah jalur, sebaiknya compactor berpindah jalur saat compactor sedang berjalan maju guna menghindari rusaknya lapisan jalan. Apabila di lintasan berbelok, maka compactor bekerja pada bagian lintasan dalam (bagian bawah) menuju ke luar (bagian atas). Pengerjaan compactor ini perlu dilakukan pengulangan hingga beberapa kali untuk mendapatkan pemadatan yang diinginkan.


Recent Post
Call
IM3
WA
Email